Rabu, 27 Februari 2013

HOOLIGAN BERBAHAYA DI LONDON

1. Inter City Firm – West Ham United
Sekelompok hooligan yang aktif dari tahun 1970-an sampai tahun 1990, yang dikenal dengan Inter City yang dikenal fanatik membela klub asal London West Ham United. Dinamakan setelah mereka melakukan perjalanan kereta api selama pertandingan tandang, Inter City Firm memiliki ciri khas oleh kebiasaan mereka meninggalkan kartu pada korban rivalnya yang berhasil mereka serang  yang bertuliskan; membaca: “Congratulations, you’ve just met the ICF.” Banyak pula contoh perilaku ekstrim kekerasan mereka telah didokumentasikan, terhadap fans London lainnya seperti seperti Bushwackers Millwall.
2. Millwall Bushwackers Birmingham City
Komunitas sepak bola hooligan yang terkenal di Inggris adalah Millwall Bushwackers. Namanya diambil dari nama ambushers Perang Sipil Amerika. Mereka bahkan memiliki senjata hasil improvisasi yang dinamai Brick Millwall, terbuat dari koran dan digunakan untuk menyerang fans rivalnya. Pada 1980-an, Bushwackers menimbulkan kekerasan serius selama pertandingan, dan bertanggung jawab atas beberapa kerusuhan terburuk dalam sepak bola Inggris. Pada tahun 2001 mereka juga terlibat kerusuhan dan menyerang komunitas lainnya Wolverhampton. Sementara 2002, mereka juga terlibat pertumpahan darah pada malam play-off Birmingham City, yang oleh pihak kepolisian dianggap sebagai kekerasan terburuk yang pernah mereka alami.
 
3. Aston Villa Hardcore – Aston Villa FC
Yang terkenal lainnya dari supporter berbasis kota Birmingham, adalah Aston Villa Hardcore yang berafiliasi dengan klub Aston Villa atau dikenal sebagai The Villains. Hardcore memiliki reputasi sengit, yang dibentuk dari sebuah kerusuhan besar yang terkenal. The “Battle of Rocky Lane ” pada tahun 2002 menyaksikan beberapa kekacauan yang serius di daerah Aston setelah pertandingan antara Villa dan Birmingham City yang menyebabkan 15 penangkapan. Kemudian pada 2005, anggota komunitas, Steven Fowler, yang sudah dipenjara selama enam bulan dalam kerusuhan 2002, dijebloskan kembali ke penjara karena terlibat lagi kerusuhan  antara Aston Villa Hardcore dan Chelsea Headhunters di persimpangan King’s London pada  2004. Juga pada tahun 2004, beberapa supporter Villa terlibat dalam pertempuran dengan fans QPR diluar Villa Park dimana seorang pramugara meninggal.
4. The Red Army – Manchester United
Manchester United adalah salah satu klub sepakbola terbesar yang menyuguhkan permainan yang indah. Keberhasilan klub ini juga bertendensi pada lahirnya, fans fanatik mereka yang menamakan dirinya Tentara Merah atau The Red Army. Disinyalir fans ini juga, berkontribusi besar dalam permasalahan hooligan di Inggris. Pada pertengahan 70-an namanya menjadi identik dengan beberapa insiden yang menentukan dalam hooliganisme Inggris, terkenal pada tahun 1974-75 saat United telah terdegradasi dari  sepakbola Inggris untuk satu musim dan gerombolan preman melancarkan kekacauan di stadion dan di seluruh negeri.
5 Chelsea Headhunters – Chelsea
Dengan nama seperti layaknya pemburu kepala, Anda tahufans ini bisa dibilang sebagai geng preman serius. Terkait dan terkenal karena fanatismenya terhadap klub London Chelsea. Komtas fans ini terkenal karena rasisme memereka, dengan link ke kelompok kanan  seperti Front Nasional dan Combat paramiliter 18. Pada tahun 1999 kerusuhan yang ditimbulkannya pernah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa hingga mati.(**)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar